Nama : Evi Wardah Saniyah M
Nim : 01215053
MANAJEMEN STRATEGI PERUSAHAAN MC DONALS
SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN
1.
McDonald’s Internasional
Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald's
pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald's hanya
merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang
berkembang pesat trend Drive In. Bangunan
restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan
dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua
bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka,
yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya
adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume
pembelian konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga
terjangkau dan volume. Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri
yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang
merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning
terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan jugasecara tidak langsung
mencerminkan huruf “M” dari McDonald's. Pada saat itu, terjadi persaingan ketat
pada bisnis Drive In dan McDonald's bersaudara ini mengalami
kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk
mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemudengan seseorang yang
bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang membantu McDonald's bersaudara untuk
mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap
bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald's untuk pertama kalinya. Restoran
McDonald's–nya yang pertama bukanlah McDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian
melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba
McDonald's dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap
saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba).
Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang kita
saksikan sekarang, yaitu sebuah rancanganpermasalahan yang disusun dengan
seksama dan didokumentasikan secara lengkap dengan perjanjian-perjanjian
mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalahMcDonald's dengan perusahaan
yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an,
produk-produk burger McDonald's yang merupakan produk-produk fast food,
didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald's ini
mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan
prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk
pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak
dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch,
dan onion 0,23ounce. Selain memperlakukan pewaralaba
secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada
partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk
yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan.
Dalam paradigma yang baru setiap operator danpewaralaba bertindak seperti
seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional. Maka pada
tahun 1961, Kroc meluncurkan programpelatihan yang kemudian dinamakan sebagai
Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di
sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam
menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi
McDonald's berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service,
Cleanliness, and Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200
restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah
membeli saham perusahaan dari McDonald's bersaudara dengan hampir senilai US$
3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald's ini terus
mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini
McDonald's Corporation bersamadengan franchise dan
cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald's
melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap
menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald's sebagai
organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia.
2.
McDonald’s Indonesia
Restoran McDonald's hadir di Indonesia pada
tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonald's seluruh dunia. H. Bambang
N. Rahcmadi Msc MBAadalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil
mendapatkan hak master franchise dari McDonald's Corporation
dengan mengalahkan 13.000 pesaing.
Sampai sekarang beliau bertindak sebagai
Presiden Direktur McDonald's Indonesia. Sebelum membuka restorannya yang
pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti
training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura.
Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran
McDonald's dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke
tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia. Tepat pada 22
Februari 1991, restoran McDonald's di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan
mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald's
Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran
McDonald's Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlah karyawan
seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA.
VISI DAN MISI
PERUSAHAAN
Visi Perusahaan
Visi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun
McDonald's Indonesia adalah to be the world’s best quick service
restaurant experience (Menjadi restoran cepat saji yang paling
berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia). McDonald's
menjadi terbaik dalam artian :
a.
Untuk McDonald's
Menjadi
terbaik berarti menjadikan “The Golden Arches” dipercaya dan dihargai di
seluruh dunia.
b.
Untuk Pelanggan
Menjadi
terbaik berarti melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan pelanggan dapat
menikmati produk McDonald's yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap
kunjungan mereka di seluruh McDonald's dan McDonald's dapat membuat pelanggan
tersenyum.
c.
Untuk Komunitas Di Sekitar McDonald's
Menjadi
terbaik berarti membuat mereka bangga atas keberadaan McDonald's di lingkungan
mereka karena McDonald's merupakan perusahaan yang memiliki tingkat
sosial
dan tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena
keberadaan McDonald's.
d.
Untuk Pemilik
Menjadi
terbaik berarti memberikan peluang untuk mencapai kesuksesan dan mengembangkan
modal sebagai pemilik dari bisnis ini dan menjadi rekan kerja yang memiliki
kolaborasi kerjasama yang baik.
e.
Untuk Karyawan
Menjadi
terbaik berarti memberikan peluang, kompensasi kerja yang baik, pengembangan
dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan.
f.
Untuk Suppliers
Menjadi
terbaik berarti investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis yang profitable
bersama McDonald's dan akan menjadi patner terbaik dalam bisnis ini.
g.
Untuk Pemegang Saham
Menjadi
terbaik berarti berkembang dengan keuntungan yang paling baik dan paling besar
pada industri ini.
h.
Untuk Alliance Partners
Menjadi
terbaik berarti bahwa McDonald's bekerja sama dengan organisasi yang bagus dan
dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalam rangka
menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinan
McDonald's.
Misi Perusahaan
Misi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun
McDonald's Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana
menjadikannya menjadi kenyataan pada restoran McDonald's”.
Tujuan Perusahaan
Tujuan dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's
Indonesia adalah :
1. Suatu
sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000
restoran.
2. Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di
mana saja saat kita melakukan bisnis.
3. McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap
orang yang ada di seluruh dunia.
4. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa
spesial.
5. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang
istimewa dan menu makanan yang beragam.
6. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat
antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.
7. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik,
pemasok barang dan perusahaan.
ANALISIS SWOT :
Strengths
·
Mc Donald mempunyai a
strong global presence dengan kompetitor domestik terdekat yang hanya berukuran
separuhnya, Mc Donald merupakan pemimpin pasar ( market leader) baik secara
domestik, maupun internasional.
·
Keuntungan Mc Donald's
berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi, karena ukurannya yang
sangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan
risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.
·
Outlet perusahaan
ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.
·
Adanya pengakuan atas
merk (brand recognition).
·
Kesuksesan dalam
periklanannya, seperti adanya kata "I'm Loving It" dalam setiap
pemasarannya.
·
Adanya Kekuatan
kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.
·
Tempat penjualan yang
bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik
tersendiri.
·
Adanya pelatihan yang
profesional dengan didirikannya Hamburger University
·
Perusahaan yang telah
mengglobal.
·
Aktif dalam kegiatan
amal untuk anak-anak.
·
Menyesuaikan resep dan
produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh USDA
·
Pendapatan tidak hanya
dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi properti,
franchiser of restaurant.
·
Adanya sistem delivery
order 24 jam yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045.
·
Adanya system
pemesanan drive thru sehingga jika pelanggan ingin memesan untuk dibawa pulang,
maka tidak perlu masuk kedalam restaurant.
Weekness
·
Harga yang kurang
kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan
pendapatan.
·
Inovasi terhadap
produk kurang memiliki spesifikasi tertentu
·
Management of
franchises kurang memperhatikan integritas klien
·
Teknik pemsaran atau
periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.
Opportunities
·
Perusahaan dapat melakukan
penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah
feature-feature dalam pelayanan.
·
Merubah trend
kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.
·
Mengembangkan secara
terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah
berumur.
·
Melakukan pengawetan
dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi pemasaran dan
periklanan.
·
Menciptakan produk
baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi
pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk mengantarkan pesanan
khusus.
·
(Service) Membuka
Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekerja yang unggul serta
meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan.
·
(Pricing &
Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya transportasi yang
rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan memonitor inventory sehingga
dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam
memperbaiki atau meningkatkan keuntungan dengan harga yang rendah.
·
(Service &
Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yang baru dan
memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partnet dan
mengevaluasinya secara teratur dan periodik.
·
Makanan praktis dan
siap saji untuk masyarakat.
·
Adanya minat
masyarakat terhadap makanan siap saji.
·
Penggunaan teknologi
untuk mempengaruhi strategi pendapatan
Threat
·
Adanya fluktuasi
terhadap nilai mata uang asing.
·
Industri makanan cepat
saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin
ketat.
·
Persamaan strategi
dengan perusahaan lain seperti melakukan pembentukan format baru ataupun dalam
mengembangkan menu makanan.
·
Adanya tekanan dari
beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.
·
Bagi konsumen yang
sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat.
·
Adanya ancaman dari
kompetitor local di negara yang berbeda-beda.
·
Industri ini berada
pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan.
Five Force Analysis
A.
Pesaingan dalam industry
Persaingan
dalam Industri makanan cukup ketat dikarenakan bisnis restauran merupakan
bisnis yang sangat kompetitif dengan perkembangan yang sangat cepat. Terutama
akan kebiasaan masyarakat sekarang yang senang segala sesuatu tersedia dengan instan
mengakibatkan pertumbuhan industri fast food terus meningkat dimana pemain
dalam industry ini semakin banyak dengan menyajikan berbagai inovasi produk
yang lebih menarik. Melihat hal ini McDonald's akan terus mengawasi pergerakan
dari kompetitornya agar dapat survive dalam bisnis.
B.
Pendatang baru
Terdapat
barier to entry yang cukup besar bagi pendatang baru dikarenakan biaya
pengembangan produk yang cukup besar untuk memulai bisnis, dan juga image yang
harus dibangun sebagai makanan fast food lebih sulit karena McDonald's sudah
sangat identik dengan restoran cepat saji terbaik di Indonesia dan di seluruh
dunia.
C.
Barang/produk penganti
Substitusi
lebih mengarah ke produk atau makanan lokal yang ada dipasaran, terutama di
Indonesia banyak makanan rakyat yang dirasa lebih murah tetapi McDonald's
dengan image yang dimiliki tersendiri serta outlet-nya yang ada dimana-mana,
servis pesan-antar 24 jam, dan keunggulan kompetitif lainnya menjadikan
McDonald's tidak perlu mengkhawatirkan produk substitusi.
D.
Kekuatan pemasok
Pemasok
tidak memiliki kekuatan yang berpengaruh signifikan terhadap McDonalds
dikarenakan McDonald's sudah memiliki banyak outlet diseluruh dunia sehingga
banyak sekali supplier yang berlomba-lomba ingin menjadi pemasok utama untuk McDonald's.
E.
Kekuatan pembeli
Kekuatan
penawaran pembeli tidak berpengaruh signifikan terhadap harga yang ditarifkan
McDonald's terhadap produknya. Hal ini disebabkan karena standarisasi yang
dilakukan McDonald's korporat terhadap seluruh franchise McDonald's serta
adanya persaingan harga dari kompetitor dalam kisaran harga yang relative sama.
Kuisioner Analisis
kekuatan (Strength)
ANALISIS SWOT :
Faktor
Strategi
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Keuangan
yang sehat
|
4
|
0.25
|
4
|
1.0
|
Produksi
mampu melayani pelanggan dengan cepat
|
3
|
0.18
|
3
|
0.54
|
Adanya
pelatihan yang professional
|
3
|
0.18
|
3
|
0.54
|
SDM
yang professional
|
3
|
0.18
|
3
|
0.54
|
Distribusi
adanya system 24 jam Delivery Order
|
3
|
0.18
|
4
|
0.72
|
Total
|
16
|
1
|
16
|
3.34
|
Ukuran
Rating Kekuatan :
1
= sedikit kuat
2
= agak kuat
3
= kuat
4
= sangat kuat
Ukuran
pembobotan :
1
= sedikit penting
2
= agak penting
3
= penting
4
= sangat penting
Kuisioner Analisis
Kelemahan (Weakness)
Faktor
Strategi
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Harga
yang kurang kompetitif
|
2
|
0.13
|
4
|
0.52
|
Inovatif
terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu
|
3
|
0.2
|
2
|
0.4
|
Management
of franchises kurang memperhatikan integritas klien
|
3
|
0.2
|
3
|
0.6
|
Promosi
teknik pemasaran yang hanya diutamakan pada anak-anak
|
4
|
0.26
|
3
|
0.78
|
Selera
konsumen
|
3
|
0.2
|
3
|
0.6
|
Total
|
15
|
1
|
15
|
2.9
|
Ukuran Rating Kelemahan :
1 = sedikit lemah
2 = agak lemah
3 = lemah
4 = sangat lemah
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Kuisioner
Analisis Peluang (Opportunity)
Faktor
Strategi
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Banyaknya
pelanggan menginginkan makanan cepat saji
|
4
|
0.30
|
4
|
1.2
|
Dapat
melakukan penjualan online
|
3
|
0.23
|
3
|
0.69
|
Menciptakan produk baru
|
3
|
0.23
|
3
|
0.69
|
Mengembangkan
secara terus menerus pangsa pasar
|
2
|
0.15
|
3
|
0.30
|
Jumlah
pemasok banyak
|
1
|
0.08
|
2
|
0.16
|
Total
|
13
|
1
|
15
|
3.04
|
Ukuran Rating Peluang :
1 = sedikit peluang
2 = agak peluang
3 = peluang
4 = sangat peluang
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Kuisioner Analisis Ancaman (Threats)
Faktor Strategi
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Ekonomi adanya fluktuasi terhadap nilai mata
uang asing
|
3
|
0.21
|
2
|
0.42
|
Pesaing persaingan semakin berat
|
4
|
0.28
|
4
|
1.12
|
Persamaan strategi dengan perusahaan lain
|
1
|
0.07
|
1
|
0.07
|
Adanya ancaman dari competitor local di Negara yang berbeda
|
2
|
0.14
|
2
|
0.28
|
Adanya pendatang baru
|
4
|
0.28
|
3
|
0.84
|
Total
|
14
|
1
|
12
|
2.73
|
Ukuran Rating Ancaman :
1 = sedikit ancaman
2 = agak ancaman
3 = ancaman
4 = sangat ancaman
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Analisa Matrik SWOT
Berdasarkan hasil yang di dapat dari analisis
internal dan eksternal pada tabel di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai
berikut :
Skor total Kekuatan (Strenght) = 3.34
Skor total Kelemahan (weakness) = 2.9
Skor total Peluang (Opportunity) = 3.04
Skor total Ancaman (Threat) = 2.73
Dari hasil hitungan diatas, di dalam perhitungan strategi nya
memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan
dan kelemahan maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam
garis positif dan negative. Dengan skor total kekuatan 3.34 , skor total
kelemahan 2.9 , skor total peluang 3.04 , skor total ancaman 2.73 .
Dari analisis tersebut diatas faktor kekuatan lebih besar dari
faktor kelemahan dan pengaruh faktor peluang lebih besar dari faktor ancaman.
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai
berikut :
koordinat analisis internal
(Skor total kekuatan - skor total kelemahan) : 2 = (3.34 - 2.9)
: 2 = 0.22
Koordinat Analisis Eksternal
(Skor total peluang - skor total ancaman) : 2 = (3.04 - 2.73) :
2 = 0.15
Jadi titik koordinatnya terletak pada :
Setelah diketahui titik-titik pertemuan diagonal tersebut (X),
maka posisi unit usaha diketahui pada kwadran I . hasil perhitungan dari masing-masing
kwadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Kuadran
|
Posisi
titik
|
Luas
Matrik
|
Ranking
|
Prioritas Strategi
|
I
|
(3.34;3.04)
|
10.15
|
1
|
Growth
|
II
|
(2.9;3.04)
|
8.81
|
3
|
Stabilitas
|
III
|
(2.9;2.73)
|
7.92
|
4
|
Penciutan
|
IV
|
(3.34;2.73)
|
9.11
|
2
|
Kombinasi
|
Keterangan :
. Pada kuadran I (S O Strategi) strategi umum yang dapat
dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk
mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat
membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan
dengan menghindari kelemahan.
3. Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala
kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
4. Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap
kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk
menciptakan peluang.
Setelah diketahui titik koordinat tersebut maka posisi unit
perusahaan di ketahui pada kuadran IV sehingga mempunyai strategi yang lebih
baik dan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap
kuadran.
1. Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat
dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk
mengambil setiap keunggulan pada kesempatan.
2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat
keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan
menghindari kelemahan.
3. Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala
kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
4.
Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Matriks SWOT
(S) Strenghts:
|
(W) Weaknesses:
1. Masa
simpan produk yang sangat dipengaruhi oleh suhu.
2. Perbedaan
citarasa yang diharapkan oleh konsumen.
|
|
(O) Opportunities:
Kesempatan mengembangkan usaha mudah
karena ketersediaan bahan baku yang melimpah dan banyak variasi rasa maupun
bentuk yang dapat dikreasikan dari makanan ini.
|
SO
|
WO
|
(T) Threats:
Banyaknya makanan sejenis yang sudah
terlebih dahulu beredar di pasaran
|
ST
Menonjolkan gizi, bentuk, dan warna
produk pada kemasan untuk menambah ketertarikan konsumen.
|
WT
Menciptakan teknik promosi yang
menarik dan lebih gencar menawarkan produk.
|
MATRIKS
STRATEGI UMUM
Matrik
Strategi Umum
|
Pertumbuhan
Pasar Tinggi
1. Peng.Pasar 1.
Peng. Pasar
2.
Penet.Pasar 2. Penet. Pasar
3.
Peng.Produk 3. Peng.Produk
4.
Integrasi horizontal 4. Integrasi kedepan
5.
Penciutan bisnis 5. Integrasi kebelakang
6.
Pengurangan 6.
Integrasi horisontal
Persaingan Lemah
|
Persaingan Kuat
|
7,
Diversifi.Konsentrik
1.
Penciutan bisnis 1. Divers.Konsentrik
2.
Likuidasi 2. Diversi.Horisontal
3.
Divers.Konsentrik 3. Diversi Konglomerasi
4.
Diversi.Horisontal 4. Usaha Patungan
5.
Diversi Konglomerasi 5. Outsourching
6.
Pengurangan 6. Benchmarking
Pertumbuhan Pasar Rendah
Variasi Strategi
Strategi Manajer Perusahaan dan
Kaitannya dengan Kuadran I
Pada kuadra I (SO Strategi) strategi
umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah memanfaatkan kekuatan dan
peluang untuk mendapat keuntungan semaksimal mungkin.
Strategi Diversifikasi Konsentrasi
(Consentric Diversification Strategy)
Strategi ini dijalankan dengan menambah
produk baru yg masih terkait dengan produk yg ada saat ini dan memiliki
keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun
jaringan pemasaran yg sama.
Mengembangkan
inovasi varian makanan misalnya , pada varian rasa dan bentuk seperti menu baru
yaitu Nasi Uduk dengan Fried Chicken.
Strategi yang digunakan :
a. Memanfaatkan
tren yg lagi booming dengan merubah bentuk yg unik
b. Perusahaan
memiliki jaringan distribusi yang luas hingga keluar asia
c. Menggunakan
kampanye produk makanan olahan enak
d. Menempatkan
harga produk relatif dapat dijangkau oleh masyarakat luas
Keterkaitan dengan Kuadran I (SO
Strategi) :
Dengan adanya label enak,praktik,dan
harga terjangkau sebagai kekuatan inti perusahaan dalam melakukan promosi
diharapkan tiap makanan yang di ciptakan Mc donalds enak dan bervarisasi menu.
Strategi Mnajer Perusahaan dan kaitannya
dengan kuadran II
Pada kuadran II (WO Strategi) strategi
umum yang di lakukan oleh perusahaan adalah dengan menjadikan setiapkekuatan
untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk
menciptakan peluang.
Penerasi Pasar (Market Penetration)
Strategi ini dijalankan untuk
meningkatkan market share dari produk yang ada saat ini pada pasar yang ada
saat ini melalui usaha-usaha promosi yang lebih gencar.
Melakukan
kampanye produk makanan olahan enak, dan harga terjangkau lebih gencar untuk
memperluas market share.
Strategi yang digunakan :
a. Meningkatkan
anggaran iklan
b. Meningkatkan
aktivitas kampanye
c. Memperbanyak
sponsorship film
Keterkaitan
dengan Kuadran II :
Dengan
memperbanyak promosi Mcdonalds diharapkan mampu membidik segmen konsumen dengan
tepat untuk mengedepankan produk
unggulan.
Strategi
Perusahaan dan Kaitannya dengan Kuadran III
Pada kuandran
III (ST Strategi) strategi umumnya yang dilakukan oleh perusahaan dengan
menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan
diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Strategi
Integrasi Horizontal
Strategi ini
mengarah pada strategi untuk meningkatkan kendali atas perusahaan pesaing.
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Strategi yang
dilakukan:
a. Menawarkan
harga yang bersaing, misalnya pemberian diskon untuk pembelian makanan diatas yang di tentukan
dan menawarkan paket makanan
dengan harga terajangkau
Keterkaitan
dengan kuadran III (ST Strategi) :
Dengan menjaga
hubungan baik dengan pelanggan diharapkan produk yang dikeluarkan oleh Mc
Donalds akan mendapatkan posisi khusus di masyarakat sebagai makanan olahan
enak,praktis, dan harga terjangkau. Hubungan baik dengan pelanggan juga bisa
menjadi sarana bagi perusahaan untuk mempertahankan pangsa pasar dan persaingan
ketat di bidang makanan cepat saji.
Strategi
Prusahaan dan Kaitannya dengan Kuadran IV
Pada kuadran IV
(WT Strategi) strategi umum yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan
meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi
setiap anacaman.
Pengurangan
(Retrechment)
Penghematan
dengan mengurangi unit produk yang kurang diminati oleh konsumen dan fokus
terhadap pengembangan produk.
Strategi yang
dilakukan:
a. Fokus
pada produk yang diminati oleh konsumen
b. Terus
mengembangkan inovasi varian rasa
Keterkaitan
dengan kuadran IV (WT Strategi):
Dengan berfokus
pada produk yang diminati konsumen, perusahaan dapat menggunakan dana yang ada
untuk menciptakan makanan dengan inovasi-inovasi terbaru yang diharapkan dan
dapat membuka peluang yang lebih besar untuk pertubuhan makanan olahan Mc
Donalds.
Strategi Bisnis
Unit (Diferensiasi)
Strategi
Bisnis Unit (SBU)
Strategi Bisnis
Unit (SBU) yang diterpkan menciptakan produk baru yang unik dengan harga
terjangkau.
Strategi Bisnis
Unit menerapkan strategi diversifikasi
konsentris. Yaitu strategi yang dilakukan dengan menambah produk baru yang
masih terkait dengan produk yang saat ini dan memiliki keterkaitan dalam
kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran
yang sama.
Contohnya :
Mengeluarkan menu baru yaitu Nasi uduk dengan sambal
terasinya dan Fried Chickennya yang enak dan super pedas.
Strategi yang
digunakan :
a. Menciptakan varian rasa untuk masyarakat dengan
mengeluarkan enu baru
b. Promosi dengan memberikan diskon jika menggunakan
aplikasi t-cash
c.
Ø Menciptakan
produk yang berbahan baku halal sesuai keputusan MUI
Ø Strategi
bisnis unit menciptakan diferensiasi melalui label enak dan harga terjangkau.
Ø Strategi
ini digunakan karena perusahaan memiliki:
-
Ketrampilan dan
Sumberdaya Umum yang di perlukan
§ Jaringan
DC (Distrbution Center) luas hingga mencapai luar asia
§ Mampu
memproduksi makanan olahan yang mengandung bahan-bahan yang halal
§ Peralatan
riset dan pengembangan modern untuk mengembangkan inovasi produk makanan
oalahan
§ Pembagian
divisi kerja yang jelas untuk kemudahan koordinasi dan integritas.
Analisa Value Chain Diferensiasi
Adanya kesesuaian antara kemampuan
perusahaan untuk menciptakan keunikan yg sesuai dg permintaan para
pelanggan.Ada empat tahap :
1. Menciptakan
sebuah analisa rantai nilai
·
Tingkat kebutuhan
konsumen yang berbagai macam selera
·
Menyediakan produk yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen yang berkualitas halal,enak,praktis,dan
bergizi
·
Dibuat rantai nilai yg
terpisah untuk setiap kelompok pelanggan
1. Menciptakan
produk makan oalahan yang mengandung bahan halal dan bergizi.
2. Menciptakan
berbagai varian produk yang mengandung
bahan halal dan bergizi
Identifikasi faktor penentu diferensiasi
(Internal Audit, Staf Finance, PPIC,
Legal Service)
|
||||
Human
Resource Management
(Tes tulis amasal, HRD, Diklat)
|
||||
Technology
(ARD & Desain, Produk Development,
R&D)
|
||||
(Purchasing)
|
||||
Inbound
Logistic
Gudang
penyimpanan bahan baku,supplier barang dagang (termasuk kemasan), quality
control materials
|
Operations
Tenaga
Produksi, quality control product
|
Outbond
Logistic branch, price survey
|
Marketing and
sales
Iklan,
sponsor film, website resmi, outlet
|
Service
Pelayanan
yang baik
|
PRIMARY
ACTIVITY
|
VALUE CHAIN MC DONALDS
Analisa value chain diatas :
Inbound Logistic:
McDonald
pembelian sayuran mentah dan bahan baku lainnya dari fixed , pemasok yang telah
ditetapkan perusahaan saja, sehingga dengan meningkatkan modal dan tenaga kerja
, produksi mereka akan meningkat secara proporsional .
Sumber dan informasi lebih
lanjut :
McDonald telah berlatih
integrasi ke belakang vertikal ,
dengan mengganti sebagian
besar pemasoknya . Ia telah melakukannya selama dua alasan ,
1 ) Untuk mengurangi
biaya
2 ) Untuk memastikan
bahwa produknya adalah kualitas atas .
“
Persediaan ini termasuk daging sapi dan susu untuk digunakan dalam
produk-produknya , yang mendapat dari peternakan nya . Pemasok lainnya termasuk
toko-toko bahan makanan lokal yang memasok McDonald dengan segar sayuran .
Minuman ringan yang disediakan secara eksklusif oleh Coca - Cola , yang juga
nya sekutu . Persediaan McDonald juga termasuk bahan baku seperti tepung , gula
, ragi , dll.
Operations
Backgrouds McDonald untuk
Manajemen Operasi
Sebelum
saudara McDonald menciptakan sistem operasi makanan cepat saji , beberapa
restoran memang membuat makanan yang cukup cepat . Restoran ini dipekerjakan
pendek - order koki , yang mengkhususkan diri dalam membuat makanan yang tidak
memerlukan banyak waktu persiapan .
Menjadi
seorang juru masak yang singkat -order mengambil keterampilan dan pelatihan ,
dan koki yang baik dalam permintaan tinggi . Ini sistem Speedee , bagaimanapun
, benar-benar berbeda . Alih-alih menggunakan juru masak terampil untuk membuat
makanan cepat , dulu banyak pekerja tidak terampil .
McDonald Bruder mengubah
desain dapur restoran . Daripada memiliki banyak peralatan yang berbeda dan
stasiun untuk mempersiapkan luas dari berbagai makanan , dapur Speede memiliki
:
· Sebuah
panggangan sangat besar di mana satu orang bisa memasak banyak burger bersamaan
· Sebuah
stasiun rias di mana orang menambahkan bumbu yang sama untuk setiap burger
· Sebuah
fryer di mana satu orang dapat membuat french fries
· Sebuah
air mancur soda dan milkshake mesin untuk makanan penutup dan minuman
· Sebuah
counter di mana pelanggan ditempatkan dan menerima pesanan mereka .
Outbond Logistic
§ Branch
Controller : Bagian ini memegang kendali pada tiap outlet yang tersebar di
wilayahnya. Ini mempermudah kontrol terhadap jumlah produk yang dipasarkan dan
memantau jumlah makanan
yang tersebar.
§ Price
Survey : Bagian ini para SDM di tuntut untuk memantau setiap kali terjadinya
harga harga bersaing pada competitor
Marketing and Sales
Untuk mempromosikan produknya, mc
donalds sudah melakukan banyak cara seperti: iklan, sponsor film, , dll),
website resmi. Berbagai promosi ini dilakukan Mc donalds untuk meyakinkan
konsumen bahwa tiap produk Mc Donalds memang enak dan harga terjangkau, halal,
dan bergizi. Mc Donalds terus melakukan berbagai upaya seperti mensponsori
amal, CSR, dan kampanye untuk mempromosikan makanannya.
Dari analisa diatas, Mc Donalds mampu
menciptakan makanan halal, enak, ,bergizi, dan harga terjangkau. Label ini yang
menjadi faktor penentu diferensiasi makanan Mc donalds yang tidak dimiliki oleh
produk lain.
3. Penentu faktor-faktor kunci
§ Memiliki
dapur, sarana, dan prasarana
dalam menciptakan makanan olahan yang bergizi
§ Memiliki
tenaga ahli makanan olahan
yang handal di bidangnya
§ Memiliki
para karyawan yang loyal dan sejalan dengan visi, dan misi perusahaan
4. Keterkaitan antara value chain
perusahaan dan pelanggan
Menciptakan nilai bagi pelanggan
meliputi :
§ Pelanggan
mendapatkan produk makanan olahan yang halal, enak, dan bergizi.
§ Pelanggan
mendapatkan produk berkualitas premium dengan harga yang relatif terjangkau.
BISNIS
PROSES
Contoh Flowchart Pemesanan Makanan Di
McDonalds
Contoh
Flowchart Delivery McDonalds
Standar Operasional Prosedur (SOP) MC DONALDS
Program Makanan Mc donalds
GOAL
Menjadi perusahaan
makanan siap saji yg dapat memberikan sajian kepada masyarakat dan
membuat pelanggan tersenyum
|
STRATEGI
Menciptakan produk
makanan siap
saji yg bervarian rasa yg berbeda dengan pesaing, berlabel halal,
aman,enak,bergizi dan
harga terjangkau
|
TAKTIK 1
PENETRASI PASAR
|
TAKTIK 2
PENETRASI PRODUK
|
Price
Haga terjangkau
|
People
1. Loyal
2. Ahli di bidangnya
|
Distribution
Proses
distribusi menurut ditribution centre (DC) untuk memper mudah koordinasi
tiap outlet
|
Place
1. Pelayanan
2. Fasilitas
yg disediakan tiap outlet
|
Produk
1. praktis
2. halal
3. enak
4. bergizi
|
Promotion
1. Sponsor film
2. kampaye produk
|
Analisa Persaingan Pesaing Utama
Tabel Analisa Pesaingan Makanan Olahan dengan Pesaing Usaha
(Mc Donalds)
|
Competitive Advantage
Competitive Advantage
|
Evaluasi Performance /
KPI Program Kerja
Evaluasi Perfofmance/KPI Program Kerja Fiesta
|
Komentar
Posting Komentar